Salam sahabat !
Banyak orang yang berpikir bahwa mandi malam mempunyai kaitan terhadap salah satu penyebab terjadinya paru-paru basah. Pada dasarnya mandi malam merupakan kebiasan yang tidak benar. Namun, alangkah disayangkan karena masih banyak dari kita terutama remaja yang senang sekali pada kebiasaan buruk ini. Walaupun orang tua kerapkali melarang namun masih juga dilakukan.
Banyak orang yang berpikir bahwa mandi malam mempunyai kaitan terhadap salah satu penyebab terjadinya paru-paru basah. Pada dasarnya mandi malam merupakan kebiasan yang tidak benar. Namun, alangkah disayangkan karena masih banyak dari kita terutama remaja yang senang sekali pada kebiasaan buruk ini. Walaupun orang tua kerapkali melarang namun masih juga dilakukan.
Namun apakah benar mandi malam mempunyai kaitan terhadap kejadian paru-paru basah ?. Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sedikitnya tentang paru-paru basah tersebut.
Apakah yang dimaksud dengan paru-paru basah ?
Paru-paru adalah organ dimana terjadi pertukaran O2 dan CO2 maka dari itu sebenarnya wajar saja jika paru-paru selalu dalam keadaan basah. Lantas bagaimanakah yang dimaksud dengan kondisi paru-paru basah ?. Berikut kata Dr. Faisal Yunus " Sebenarnya di dunia medis tidak ada istilah yang namanya paru-paru basah. Kemungkinan yang dimaksud oleh sebagian orang adalah effusi pleura".
Lantas apa itu effusi pleura ?
Effusi pleura adalah suatu kondisi di mana terjadi penumpukan
cairan di rongga pleura (rongga pemisah antara paru-paru dan dinding
dada). Dalam jumlah yang normal, cairan ini berfungsi sebagai pelumas
saat paru-paru mengembang dan mengempis ketika Anda bernapas. Penumpukan
cairan di rongga pleura bisa terjadi karena beberapa hal, misalnya
gagal ginjal, gagal jantung, dan kanker.
Kemudian apakah penyebab dari Effusi pleura tersebut dan bagaimana menandainya ?
Di Indonesia, penyebab effusi pleura terbesar adalah karena tuberkulosis. Para penderita effusi pleura
biasanya akan merasakan gejala sesak napas, sering batuk yang disertai
dahak, dan rasa nyeri di dada. Jadi, penyebabnya bukanlah karena udara
dingin, atau tidur dengan kipas angin yang diarahkan ke tubuh, seperti
yang selama ini sering di dengar. Udara dingin hanya dapat memengaruhi
kondisi kesehatan saat vitalitas tubuh sedang menurun.
Maka apakah ada hubungan mandi malam terhadap kejadian effusi pleura ?
Jawabannya tentu sudah terbayangkan apabila anda memahami pesan-pesan yang disampaikan di atas. Effusi Pleura atau bahasa awamnya paru-paru basah TIDAK disebabkan oleh kebiasaan mandi malam.
Seperti yang dilansir oleh MeetDoctor.com, menyatakan bahwa :
Paru-paru basah merupakan kondisi
pneumonia atau radang paru-paru akibat infeksi jamur, bateri, atau
virus.Orang yang menderita pneumonia (radang paru-paru termasuk effusi pleura) biasanya mengalami gejala
batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh dan disertai demam, sesak
napas, serta nyeri pada dada. Mengingat bahwa penyakit pneumonia
merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi, mandi malam-malam
bukanlah salah satu penyebabnya. Namun, jika memiliki kebiasaan
mandi malam, hal ini dapat memperburuk infeksi yang sudah ada karena
sifatnya yang dapat menurunkan daya tahan tubuh penderita pneumonia.
Selalu jaga daya tahan tubuh dan periksakan diri ke dokter untuk
pengobatan yang tepat.
Semoga bermanfaat ^_^ !!!!!
No comments :
Post a Comment