Wanita adalah makhluk tuhan yang paling
kompleks dengan masalah gizi. Hal tersebut dikarenakan wanita mempunyai tugas
alamiah yang tidak sama dengan laki-laki. Wanita mengalami masa kehamilan dan
menyusui dimana harus menanggung kebutuhan nutrisi yang lebih besar daripada
biasanya. Untuk itu perlu kita pahami lebih dalam tentang kebutuhan gizi dalam
setiap siklus kehidupan wanita.
Siklus
kehidupan wanita adalah keadaan dimana wanita mengalami beberapa tahapan dalam
masa hidupnya yang dimulai dari adanya konsepsi hingga masa usia lanjut. Pada
tahapan tersebut gizi memiliki peran yang sangat penting dan harus dipahami
oleh setiap wanita. Tahapan tersebut
seperti yang dilansir oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) yaitu masa bayi dan masa anak-anak, masa remaja, masa reproduksi dan masa
akhir kehidupan.
Masa
bayi dan anak-anak adalah masa kebutuhan gizi yang sangat penting. Hal ini
karena pada masa ini dibutuhkan untuk pertumbuhan, kecerdasan, meningkatkan daya
tahan tubuh untuk mencegah penyakit. Jika pada masa ini terjadi pertumbuhan
yang kurang baik atau kerdil maka akan
mengakibatkan terjadinya penurunan kapasitas kerja dan meningkatnya resiko reproduksi
yang berbahaya bagi wanita, seperti halnya kesulitan melahirkan dan berat badan
lahir rendah (BBLR). Jika pertumbuhan otak tidak normal,akibatnya tingkat
kecerdasan rendah dan nantinya akan
sulit bersaing dalam pendidikan.
Tahap
masa remaja adalah lanjutan dari tahap anak-anak dimana gizi cukup masih
diperlukan untuk pertumbuhan. Perubahan cepat dalam proses pertumbuhan fisik,
kognitif dan psikososial terjadi pada tahap ini. Selain itu, perubahan-perubahan
biologis pada remaja perempuan dengan mengalami haid, membutuhkan kecukupan
haemoglobin agar tidak terjadi anemia gizi sebagai akibat kekuarangan zat besi.
Pada tahap ini mereka juga rentan
terhadap kekurangan gizi. Hal tersebut karena diet ketat yang dilakukan supaya
langsing agar terlihat menarik.
Untuk
mencapai kesehatan yang optimal diperlukan makanan yang bukan sekedar makanan,
tetapi makanan yang mengandung gizi atau zat-zat gizi. Zat-zat makanan yang
diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokkan menjadi 5
macam, yaitu protein, lemak, karbohidrat, vitamin-vitamin dan mineral.
Berikutnya
adalah tahap masa reproduksi, dimana wanita sering melaksanakan peran ganda
baik di lingkungan keluarga maupun lainnya di samping harus melakukan fungsi
utama reproduksi. Hal ini jelas menimbulkan beban berat, waktu luang yang lebih
sedikit dari laki-laki . Oleh karena itu, diperlukan gizi yang cukup untuk
kebutuhan reproduksi yang meliputi kehamilan,laktasi dan menstruasi serta
kebutuhan energi untuk bekerja.
Setiap
wanita Asia dewasa butuh kurang lebih 1.500 - 2.200 kalori/hari. Sedangkan
selama
kehamilan gizi yang seimbang yang dibutuhkan melebihi wanita pada umumnya hal
ini dikarenakan ibu hamil harus memenuhi nutrisi janin. Kebutuhan gizi ibu
hamil memiliki kesamaan dengan wanita lainya hanya kuantitas dan kualitas yang
lebih tinggi. Asam folat, vitamin B, kalsium, Vitamin E dan omega 3 adalah
jenis yang sangat berperan dalam kehamilan.
Terakhir
adalah masa usia lanjut yaitu masa dimana penyerapan makanan cenderung berkurang
sehingga apabila sampai kekurangan gizi perempuan usia lanjut akan rentan atau
mudah terkena penyakit. Jadi, peranan makanan bergizi pada masa ini adalah
untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga memelihara kemampuan otak.
Bagi
lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam
proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang
dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh
sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang
karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah
kalori yang dibutuhkan untuk malakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat,
misalnya : untuk jantung, usus, pernafasan dan ginjal.
Masalah
gizi yang dihadapi lansia berkaitan erat dengan menurunnya aktifitas biologis
tubuhnya. Konsumsi pangan yang kurang seimbang akan memperburuk kondisi lansia
yang secara alami memang sudah menurun. Mineral kalsium sangat dibutuhkan pada
masa ini mengingat para lansia sering mengalami osteoporosis dan gangguan
tulang lainnya.
Sumber referensi
Http://omishobrina.blogspot.com/2012/11/gizi-pada-lansia.html
No comments :
Post a Comment