Tuesday, June 10, 2014

Aneh !!!! Desa Kurcaci

Kurcaci adalah jenis makhluk yang biasanya muncul di film-film fantasi seperti cinderella dal lainnya. Namun pada kenyataannya siapa yang tahu bahwa sebenarnya manusia atau perkumpulan jenis makhluk-makhluk seperti itu sebenarnya ada. Hal tersebut dapat dilihat pada sebuah desa terpencil di propinsi Sinchuan, Cina. Sebuah misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan muncul disana. Para ilmuan telah dibuat bingung selama beberapa dekade dengan kejadian yang terjadi pada pemduduk desa ini. Hal tersebut karena penduduk didesa yang bernama Yangsi memiliki 40% penduduk seperti kurcaci.
desa kurcaci
Sekitar 36 dari 80 penduduk didesa tersebut layaknya kurcaci. Hal tersebut dikatakan karena mereka memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata tinggi manusia normal yaitu sekitar 3 kaki 10 inci untuk yang tertinggi dan 2 kaki 1 inci untuk yang terpendek. Data tersebut seperti yang dilansir oleh Odditycentral.

Data yang tersebu diatas sangat tidak tepat apabila dikatakan hanya kejadian kebetulan semata dan sampai saat ini belum mendapat penjelasan mengenai penyebab. Dan karena hal tersebut desa Yangsi kini dikenal dengan "Village of Dwarfs" atau desa kurcaci.

Berdasarkan info dari penduduk desa tersebut, kehidupan mereka yang damai dirusak ketika musim panas yang terjadi beberapa tahun lalu. Pada saat itu penyakit yang parah menyerang desa kurcaci itu. Kondidi yang serius menyerang beberapa penduduk. Dari kondisi tersebut yang paling banyak adalah anak-anak yang memiliki usia 5 sampai dengan 7 tahun.

Akibat kondisi serius tersebut, anak-anak yang terserang menjadi berhenti bertumbuh dan akhirnya selama sisa hidupnya dia akan memliki tinggi yang sama yang tak akan berubah-ubah lagi. Selain itu beberapa penduduk lainnya juga mengalami kecacatan. Karena kejadia tersebut, kemudian para ilmuanpun berdatangan kedesa tersebut untuk melakukan penelitian. Mereka meneliti air, tanah, biji-bijian. Selain itu mereka juga memeriksa korban yang terserang berharap dapat menemukan penyebabnya.

Walaupun para ilmuwan telah berusaha mencari penyebabnya, namun mereka tidak menghasilkan apa-apa sehingga sampai saat ini kondisi tersebut masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sejak 60 tahun yang lalu. Berdasarkan data resmi distrik desa tersebut, penyakit yang menyerang desa itu ditemukan pada tahun 1951. Para korban pada saat itu digambarkan dengan kaki pendek yang kemudian berdampak pada generasi berikutnya. Dan karena kejadian tersebut, desa Yangsi tersebut kini telah ditutup bagi wisatawan. Sebuah teori yang dikemukakan tahun 1997 menyebutkan bahwa Kondisi merkuri yang tinggi ditanah adalah penyebaba penyakit tersebut namun sampai saat ini teori tersebut masih belum terbukti.


No comments :

Post a Comment