Wednesday, June 4, 2014

Gizi Dalam Siklus Kehidupan Wanita

gizi dalam siklus kehidupan wanita

Wanita adalah makhluk tuhan yang paling kompleks dengan masalah gizi. Hal tersebut dikarenakan wanita mempunyai tugas alamiah yang tidak sama dengan laki-laki. Wanita mengalami masa kehamilan dan menyusui dimana harus menanggung kebutuhan nutrisi yang lebih besar daripada biasanya. Untuk itu perlu kita pahami lebih dalam tentang kebutuhan gizi dalam setiap siklus kehidupan wanita.
Siklus kehidupan wanita adalah keadaan dimana wanita mengalami beberapa tahapan dalam masa hidupnya yang dimulai dari adanya konsepsi hingga masa usia lanjut. Pada tahapan tersebut gizi memiliki peran yang sangat penting dan harus dipahami oleh setiap wanita.  Tahapan tersebut seperti yang dilansir oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yaitu masa bayi dan masa anak-anak, masa remaja, masa reproduksi dan masa akhir kehidupan.
Masa bayi dan anak-anak adalah masa kebutuhan gizi yang sangat penting. Hal ini karena pada masa ini dibutuhkan untuk  pertumbuhan, kecerdasan, meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah penyakit. Jika pada masa ini terjadi pertumbuhan yang kurang baik atau kerdil  maka akan mengakibatkan terjadinya penurunan kapasitas kerja dan meningkatnya resiko reproduksi yang berbahaya bagi wanita, seperti halnya kesulitan melahirkan dan berat badan lahir rendah (BBLR). Jika pertumbuhan otak tidak normal,akibatnya tingkat kecerdasan rendah dan  nantinya akan sulit bersaing dalam pendidikan.
Tahap masa remaja adalah lanjutan dari tahap anak-anak dimana gizi cukup masih diperlukan untuk pertumbuhan. Perubahan cepat dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial terjadi pada tahap ini. Selain itu, perubahan-perubahan biologis pada remaja perempuan dengan mengalami haid, membutuhkan kecukupan haemoglobin agar tidak terjadi anemia gizi sebagai akibat kekuarangan zat besi. Pada tahap  ini mereka juga rentan terhadap kekurangan gizi. Hal tersebut karena diet ketat yang dilakukan supaya langsing agar terlihat menarik.
Untuk mencapai kesehatan yang optimal diperlukan makanan yang bukan sekedar makanan, tetapi makanan yang mengandung gizi atau zat-zat gizi. Zat-zat makanan yang diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokkan menjadi 5 macam, yaitu protein, lemak, karbohidrat, vitamin-vitamin dan mineral.
Berikutnya adalah tahap masa reproduksi, dimana wanita sering melaksanakan peran ganda baik di lingkungan keluarga maupun lainnya di samping harus melakukan fungsi utama reproduksi. Hal ini jelas menimbulkan beban berat, waktu luang yang lebih sedikit dari laki-laki . Oleh karena itu, diperlukan gizi yang cukup untuk kebutuhan reproduksi yang meliputi kehamilan,laktasi dan menstruasi serta kebutuhan energi untuk bekerja.
Setiap wanita Asia dewasa butuh kurang lebih 1.500 - 2.200 kalori/hari. Sedangkan selama kehamilan gizi yang seimbang yang dibutuhkan melebihi wanita pada umumnya hal ini dikarenakan ibu hamil harus memenuhi nutrisi janin. Kebutuhan gizi ibu hamil memiliki kesamaan dengan wanita lainya hanya kuantitas dan kualitas yang lebih tinggi. Asam folat, vitamin B, kalsium, Vitamin E dan omega 3 adalah jenis yang sangat berperan dalam kehamilan.
Terakhir adalah masa usia lanjut yaitu masa dimana penyerapan makanan cenderung berkurang sehingga apabila sampai kekurangan gizi perempuan usia lanjut akan rentan atau mudah terkena penyakit. Jadi, peranan makanan bergizi pada masa ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga memelihara kemampuan otak.
Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk malakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya : untuk jantung, usus, pernafasan dan ginjal.
Masalah gizi yang dihadapi lansia berkaitan erat dengan menurunnya aktifitas biologis tubuhnya. Konsumsi pangan yang kurang seimbang akan memperburuk kondisi lansia yang secara alami memang sudah menurun. Mineral kalsium sangat dibutuhkan pada masa ini mengingat para lansia sering mengalami osteoporosis dan gangguan tulang lainnya.

Sumber referensi

Http://omishobrina.blogspot.com/2012/11/gizi-pada-lansia.html

No comments :

Post a Comment